Di papan pengumuman ruang guru tertulis;
Bapak/Ibu guru
Akhir minggu ini akan dilakukan penjilidan kurikulum (RPP, silabus, dkk)
Untuk itu penggumpulanya ditunggu s.d hari Jumat 29 April 2016-05-17
Mohon kerja sama dari seluruh guru
Terima kasih.
Akreditasi 2015; Di Tunda
Hampir saja aku melewatkan menuangkan ide merangkai kata pada tema yang menarik dan seksi untuk di bahas dan di kaji.
Beberapa bulan lalu (kurang lebih 6 bulan), pimpinan memberitahukan mengenai program akreditasi 2015 yang yang akan dilaksanakan kalau tidak bulan September 2015 ya Oktober 2015.
Seiring berjalan waktu, kegiatan tersebut mendekati hari ‘H’ bahkan sudah ada pengumuman jelas di papan bahwa pelaksanaan akreditasi 2015 di lakukan di awal bulan Oktober 2015. Jelas, ini sungguh mengagetkan (bagi kawan-kawan yang belum mempersiapkan diri).
Kaget karena saat ini berbarengan dengan aktifitas yang luar biasa padat. Deadlinenya ada UF 1, selang satu minggu dilanjut UTS, kemudian karya wisata menanti berikutnya.
Dilalah, pimpinan beserta team panitia suatu hari berkumpul perdana. Dilanjut beberapa hari kemudian mendapat pembekalan dari UPT terkait administrasi akreditasi 2015. Beberapa hari kemudian, semua guru dikumpulkan untuk membahas tehnis dan persiapan akreditasi.
Hari ‘H’ kumpul semua guru dan pimpinan, ternyata bahasan utama adalah ‘penawaran pimpinan kepada guru untuk memilih apakah akreditasi siap dilaksanakan tahun ini (sesuai jadwal bulan Oktober) atau tahun depan?’
Seolah mendapat harapan baru, spontan guru sepakat menjawab tahun depan dengan alasan nyata begitu padatnya agenda kegiatan di bulan ini (September) sampai Oktober.
Tarik ulur ‘formalitas’ antara guru dan pimpinan. Pada akhirnya kesepakatan di dapat akreditasi di lakukan tahun depan dengan persyaratan pengerjaan dilakukan dari tahun ini.
Tepuk tangan pun membahana seisi ruangan.
Bahagia jelas terpancar dari wajah kawan-kawan. Termasuk aku.
Tapi dalam benakku, terbersit pertanyaan menggelitik. “Begitu hebatnya pimpinan dalam melobi akreditasi sehingga mampu meminta opsi ‘pengunduran’ jadwal akreditasi. Bagaimana caranya yaa?”
Terlepas dengan segala alasan-alasan yang beliau kemukakan di awal-awal pembukaannya plus melihat kegiatan riil di bulan ini, aku cukup bingung bercampur takjub atas ‘komunikasi’ yang sudah pimpinan lakukan pada team akreditasi.
Jadi berharap dapat ilmu komunikasi dari pimpinan nih.
Ilmu komunikasi alias melobi pada orang lain. Selain itu, bagiku penundaan ini harus menjadi catatan bagi stokeholder lembaga pendidikan tempat aku bernaung. Entah itu catatan positif maupun negative yang nantinya menjadi sumber evaluasi bagi ke depannya.
Karena menurutku, penundaan ini suatu ‘kekalahan kecil’ atas kinerja professional kita dalam lembaga pendidikan.
Wassalam
16-09-2015
Kini, akreditasi sesungguhnya pun sudah datang di depan mata. Dan profesinalisme pun kembali ditantang.
Semoga sukses akreditasinya di bulan Agustus 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar