Selasa, 30 November 2021

Rumah di atas Pohon Suku Korowai Papua

Sumber gambar: budaya-indonesia.org

Dkils- Saya pernah suatu waktu membaca sebuah artikel di majalah anak "CIA" (Cahaya Inspirasi Anak) tentang suatu suku bernama Korowai yang ada di Papua. Suku ini merupakan suku asli dari Papua. Berada di kampung Yafulfa, Boven Digul, Papua.

Dalam artikel majalah tersebut disebutkan bahwa ada salah satu keunikan dari suku Korowai yaitu memiliki rumah di atas pohon. Di sebut Rumah tinggi (luop haim). Mereka membangun rumah di bagian dahan. Dengan ketinggian mencapai 10-15 meter di atas permukaan tanah.

Aahhh... jadi pengen ngayal. Andai saja saya punya rumah di atas pohon. Menikmati panorama alam setiap hari dari atas pohon. Menghangatkan diri dari sinar matahari langsung tanpa dihalang-halangi tembok bangunan gedung.

Padahal saya termasuk orang yang takut ketinggian. Nah lohhhh..... Hahaha.. 

Dulu waktu kecil, saya sering naik pohon. Bahkan dua pohon jambu air yang terletak di depan rumah menjadi basecamp untuk saya menjahili orang yang lewat depan rumah. Belum lagi kalau main ke rumah saudara yang ada di Kp. Bulak, di sana saya pasti akan naik pohon kelapa untuk merasakan kesegaran air kelapa langsung dari pohonnya.

Ngga ada takut-takutnya lah pokoknya sama yang namanya di atas pohon kala itu.

Sampai suatu waktu saya naik pohon rambutan dan terkenalah apesnya, saya terjatuh. Dari situ saya mulai takut akan ketinggian. Bayangan jatuh selalu menghantui.

Kembali ke rumah di atas pohon milik suku Korowai.

Kalau saya ingin rumah di atas pohon hanya karena gaya-gayaan, mereka (suku Korowai) memiliki alasan tersendiri terkait pembangunan rumah di atas pohon. Masih berdasarkan buku majalah CIA, disebutkan bahwa alasan mereka membangun rumah di atas pohon karena untuk menghindari dari serangan bintang buas plus berharap mereka dijauhkan dari gangguan roh jahat atau laleo.

Wah ternyata ada alasan yang sangat mendasar mengapa mereka membuat rumah di atas pohon. 

Semoga keinginan saya memiliki rumah di atas pohon bisa terwujud, meski hanya sebagai tempat peristirahatan atau sekedar menulis novel dan menikmati sepoi angin dari atas pohon. Aamiin




Kamis, 25 November 2021

Menyelami Dunia 'Bermain' Anak

Sumber gambar : id.pngtree.com


 Dkils- Anak-anak luar biasa sekali !

Sumber inspirasi untuk mengabdi. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman agar tercetak pribadi unggul sejati.

Tawa, senyum, celoteh polosnya, keaktifan, ketidaktahuan, ketakutan juga keberanian mereka menjadi motivasi untuk bergerak, merangkul, membina menjadi anak-anak hebat dalam sikap dan ilmu pengetahuannya.

Tidak ada anak-anak nakal, yang ada…

Mereka belum tahu

Mereka belum faham

Mereka ingin berada dalam ‘dunianya’

Dunia ‘bermain’

Aku harus sadari itu!

Hahahaha..

Luar biasa anak-anak Indonesia tercinta

Aku bangga menjadi bagian dalam dunia ‘bermain’ kalian.

Aku ingin menjadi ‘pemain’ yang akan membawa kalian menggapai cita-cita yang diinginkan.

Kalian sungguh membanggakan dan luar biasa!

Aku yakin bisa..

Bersama kalian menjadi pribadi sukses

Aamiin


Catatan: Tulisan ini sudah dipublikasikan sebelumnya http://suriyadi.gurusiana.id/article/2021/10/menyelami-dunia-bermain-anak-1057490 

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters