Selasa, 28 Desember 2021

Sikap Terbaik Saat Kematian Menjemput Orang tersayang

ilustrasi gambar kematian by hallosehat.com

D'kils- Kematian keniscayaan bagi setiap makluk bernyawa. Siap atau tidak, jika waktunya sudah datang maka terjadilah. Hal ini berlaku bagi yang ditinggalkan. Sesayang apapun kita, sekaya apapun kita bahkan sehebat apapun kita berusaha untuk 'mencegah', jika waktunya sudah datang, maka keridhoan dan keikhlasan mesti kita tunjukkan atas kepergian seseorang yang kita sayang.

Sedih bahkan nangis, wajar. Namanya juga ditinggalkan. Pastilah akan sangat kehilangan. Apalagi jika yang meninggalkan adalah orang yang tersayang. Paling dicintai. Suami atau istri. Anak mapun orang tua. Pasti akan sangat-sangat kehilangan dan berat untuk merelakan.

Menangis secara berlebihan dengan mengguncang-guncang orang yang meninggal untuk bisa bangun kembali, sangat tidak layak untuk dilakukan. Perlu kebesaran hati untuk menerima ketentuan Allah Swt terkait kematian dari seseorang yang kita cintai.

Alangkah lebih baiknya jika kita ditinggal oleh seseorang yang kita cintai kita perlu melakukan hal-hal yang sebagaimana sudah diajarkan oleh Rasulullah Saw, Misalnya dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran serta mendoakan yang baik bagi jenazah.

Hal ini sebagaimana yang Rasulullah lakukan ketika salah satu sahabatnya yang bernama Abu Salamah meninggal dunia, kemudian ada beberapa anggota keluarga yang membuat kegaduhan hingga Rasulullah kemudian mengeluarkan sabdanya, "Hindari untuk berdoa yang buruk-buruk dan sebaiknya kita hanya berdoa untuk mendapatkan kebaikan. Karena sesungguhnya malaikat akan mengamini setiap doa yang kalian ucapkan."

Lalu jika ada yang ingin mencium jenazah apakah diperkenankan? 

Konon beredar kepercayaan di tengah masyarakat bahwa setiap tetes air mata kita yang jatuh di atas jenazah sejatinya akan membuat 'sedih' jenazah. Ia sedih karena artinya kita kurang ikhlas menerima ketentuan Allah Swt. Entahlah benar atau tidak.

Namun ada riwayat yang mengatakan bahwa Aisyah Radhiyallahu 'anhu pernah mengatakan jika, "Rasulullah SAW pernah mencium mendiang Utsman bin Ma'zum pada saat beliau meninggal. Saat itu, keluarlah air mata dari Rasullulah SAW. (H.R. Ahmad dan Tarmidzi)  


Rabu, 22 Desember 2021

Hari Ibu Berkalung Rindu; Berbahagialah Selalu Para Ibu Setiap Waktu

sumber gambar; a-az.blogspotcom

Dkils- Hari ini berseliweran di semua media sosial dari twitter, facebook, instragram dan status whatsaap berkaitan dengan sosok IBU. Beragam ungkapan muncul dengan variasi kreativitas dari sang pembuat. Ada yang benar-benar ungkapan dari diri sendiri, tak jarang yang hanya sekedar copy paste dari yang sudah tersedia di semua media.

Pokoknya hari ini adalah hari spesial, LEBARAN IBU. Begitulah kiranya jika bisa diungkapkan.

Seorang kawan misalnya, biasanya ia sehari-hari membuat status tentang kata-kata bijaksana atau motivasi terkait kejadian-kejadian yang menimpanya. Namun hari ini, ia dengan bangga membuat status di whatsapp dengan foto wajah sumringah bersama seorang Ibu yang sering dipanggilnya dengan sebutan Emak. Termasuk jika saya memanggilnya.

Kalau teman-teman satu kantor beda lagi. Semua serempak memasang status dengan aplikasi twibbon yang di dalamnya ada satu tempat untuk memasang foto. Tak luput di bawahnya ada kata -kata mutiara dari sang pembuat twibbon hari Ibu, "Ya Allah berikanlah surga-Mu untuknya, karena dia adalah surga dalam hidupku. Selamat hari IBU, Bundaku tercinta". Harapannya dengan pemanis kalimat tersebut mengingatkan untuk siapapun yang melihat dan membaca untuk selalu mendoakan orang tua terutama Ibu.

Dari media Twitter. Salah satu Habib muda yang terkenal dengan sebutan jamaahnya Pemuda Tersesat yaitu Habib Husein Ja'far Hadar menuliskan dalam twitnya, "Ibumu..Ibumu..Ibumu.."

Mungkin beliau ingin mengingatkan kepada para pembaca twittnya untuk selalu mengingat hadis yang berbunyi tentang penghormatan sikap kita kepada orang tua terutama Ibu.

Sementara itu salah satu selebritis Indonesia yang sekaligus seorang musisi muda, Fiersa Besari menulis dalam twittnya, "Bagi saya, Ibu adalah seorang yang marah saat saya salah, dan Ibu jugalah yang mengingatkan makan seberes marah. Ibu pandai memperhatikan, meski tak mahir memperlihatkan. Hingga kelak, Ibu melepas saya untuk bertugas mendampingi istri menjadi Ibu bagi si kecil. Selamat Hari Ibu."

Sungguh sangat dalam maknanya buat saya. Sulit untuk dijelaskan panjang lebar dalam tulisan ini.

Saya sendiri di hari Ibu ini, hanya membaca dan membaca apa yang tersedia di ruang media sosial. Saya belum siap untuk membuat sesuatu yang 'berharga dan unik' di hari spesial ini untuk wanita yang sangat dimulyakan oleh siapapun. Walau hanya sekedar tulisan kata-kata.

Yang pasti bagi saya, saat-saat ini ada celah kecil dalam hati rasa rindu teramat sangat untuk bisa bersama dan membahagiakan Ibu. Memang Ibu masih bisa dikunjungi setiap saat karena kebetulan jarak yang tak jauh. Namun hati kecil ini seolah ingin meminta dikembalikan ke masa lalu dan mengubah kebersamaan yang telah berlalu menjadi kebersamaan yang lebih membahagiakan.

Bisakah?

Tak mungkin.

Sekarang saatnyalah memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk bisa berbakti dan membahagiakan Ibu. Yang lalu biarlah berlalu. Lakukan sebisa yang kita bisa kini. Buat cerita indah bersama Ibu sebagai momen tak terlupakan dan wujud bakti anak kepada orang tua. 

Selamat Hari Ibu, untuk para wanita tangguh dan hebat di manapun berada.

Kalian adalah wanita mulya yang sangat luar biasa. Semoga bahagia selalu bersemayam dalam setiap hembusan nafas para Ibu.

Senin, 20 Desember 2021

Asyiknya Berpetualang di Taman Legenda Keong Mas TMII

 

milik pribadi

Dkils- Apa yang ada di benakmu saat mendengar Taman Legenda Keong Mas yang ada di Taman Mini Indonesia Indah?

"Ngga tahu tuh, belum pernah dengar"

"Banyak Dinosaurus"

"Tempat enak buat liburan"

"Ada beragam wahana permainan"

"Seru, Abang suka bermain di Taman Legenda Keong Mas." Jawaban ini akan keluar kalau yang ditanya adalah Ahwas. Sebab belum lama ini ia pergi dan bermain di Taman Legenda Keong Mas.

Taman Legenda  merupakan salah satu tempat rekreasi yang berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah atau lebih dikenal dengan TMII . Lokasinya berada di dekat pintu utama masuk TMII sehingga mudah sekali untuk dijangkau oleh para pengunjung.

Biasanya setiap akhir pekan atau hari libur, Taman Legenda menjadi salah satu destinasi tempat wisata paling favorit untuk dikunjungi terlebih untuk anak-anak. 

Seperti yang dilakukan Ahwas hari minggu kemarin. Berangkat pagi bersama Ummi, Ahwas sangat-sangat menikmati berpertualang di sebagian spot (tidak semua spot dikunjungi Ahwas) yang tersedia di Taman Legenda Keong Mas.

Lalu Spot apa saja yang dikunjugi dan membuat Ahwas sangat terkesan untuk diceritakan ke semua orang saat sudah pulang

1. Pendopo Taman Legenda


Baru nyampai langung deh narsis untuk foto di depan pendopo yang ada tulisan besar I Love Taman Legenda

2. Bintang Warna Warni


Sering melihat di tempat wisata lain disediakan spot payung warna warni yang digantung untuk jadi tempat pengunjung berfoto ria. Namun di Taman Legenda Keong Mas yang tersedia Bintang warna-warni. Mungkin ini dimaksudkan selain sebagai tempat untuk berfoto, juga sebagai simbol untuk anak-anak agar kelak bisa meraih bintang (cita-cita) setinggi mungkin (mungki loh yaa.. hahaha)

3. Kereta Beos


Nah wahana kereta Beos ini, akan mengajak kita keliling menyelusuri seluruh area di Taman Legenda. Kita bisa menemui binatang kuda, sapi, dan lain-lain. Wah ini mah kesukaan Ahwas banget. Makanya Ahwas saat naik kereta ini sambil menikmati minuman susu dan cemilan jajanan. 

4. Mobil Tanjak

Puas menikmati perjalanan dengan Kereta Beos, Ahwas lalu menuju ke wahana yang dinamakan mobil tanjak. Ini memang salah satu wahana yang diincar Ahwas sebelum berangkat saat melihat youtube tentang Taman Legenda. 

Saat naik wahana ini, Ahwas merasakan sensasi naik mobil gandeng dengan rute naik turun. Biasanya kan kalau naik odong-odong biasa, jalannya standar.. Lurus aja. Kali ini, sangat seru. Naik turun mobilnya diiringi musik riang

5. Mata Legenda

Ini yang paling mengejutkan dari Ahwas. Tanpa di sangka-sangka Ahwas minta naik di wahana Mata Legenda. Kalau di kita biasanya menyebut wahana Bianglala. Padahal sebelumnya waktu ada wahana Bianglala di Pasar Malam dekat rumah, Ahwas tidak mau diajak naik Bianglala. Takut katanya.

Namun kemarin saat di Taman Legenda, ia dengan percaya diri minta ke Ummi untuk naik Mata Legenda seperti Opa dan Upin Ipin. Luar biasa. Tentu sangat menyenangkan liat pemandangan sekitar Taman Legenda dari atas bianglala. "Muternya pelan kok Ba" Kata Ahwas saat saya tanya alasan berani naik Bianglala. Mantap Jagoan

6. Petualangan Dinosaurus

Inilah wahana paling menarik yang membuat Ahwas mau ikut tamasya bersama Ummi di Taman Legenda. Apalagi waktu liat video youtube ada pohon yang bisa berbicara (sayang Ahwas tidak mau mendekati pohon tersebut. Hiihihi). 

Ahwas melihat secara langsung beragam jenis Dinosaurus di taman ini. Bahkan ada yang bisa  menyemprot air loh untuk mengagetkan pengunjung. Untung Ahwas sudah tahu duluan jadi ngga kena semprot. Hahahaahaha...

 7. Bombong Car

Di wahana ini kebetulan Ahwas hanya bisa foto aja, karena sedang istirahat Bombong Carnya. Katanya nanti dibuka lagi jam 1. Yaaah... Ahwas keburu mau balik. Ngga jadi deh Ahwas berpetualang naik Bombong Car. Lain waktu aja yaaa.. tunda dulu sensasi naik Bombong Carnya

Sebenarnya masih banyak wahana di Taman Legenda Keong Mas. Ada Ular Serut atau roller coaster mini, Bajak Laut atau naik wahana seperti perahu yang berayun-ayun, Ngasih makan kelinci, Berenang dan lain-lain.

Ahwas sudah keburu capek untuk menikmati seluruh wahana yang ada. Mudah-mudahan di lain kesempatan bisa datang dan berpetualang lagi menikmati yang belum bersama Ariq. Aamiin

So, sekarang kalau muncul lagi pertanyaan, apa yang kamu tahu tentang Taman Legenda Keong Mas?
Ayooo.....


Ngisi bahan bakar habis berpetualang
Lantas di angkot saat pulang langsung ketiduran






Jumat, 10 Desember 2021

Indonesia Mundur dari Kejuaran Dunia BWF 2021, Whyyyy?

sumber gambar : suara.com

Dkils- Kaget? Pastinya..

Nyesek? Tentu banget...

Meski tidak semua atlit sedang on fire, tetapi melihat grafik permainan khususnya di Ganda putra dan putri saat ini (ganda putra ada Marcus dan Kevin, ganda putri ada Gresyia dan Apriani), alangkah sangat disayangkan jika tim bulu tangkis Indonesia benar-benar mundur dari kejuaraan Dunia Bulu Tangkis (World Badminton Championship) yang akan bertanding di Huelva, Spanyol pada tanggal 12 Desember 2021.

Dalam pernyataannya sebagaimana di kutip oleh Kumparan.com, Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, menerangkan, bahwa keputusan membatalkan keberangkatan tim bulu tangkis sudah berdasarkan persetujuan Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman (baca disini)

Terlepas apapun alasannya, bagi saya ini sungguh sangat disayangkan.

Memang kesehatan para atlit lebih utama karena menghindari terkenanya virus Covid 19 varian Omicron yang sedang merajalela. Tapikan.....

Tahu sendirilah bagaimana militannya suporter Indonesia, lebih-lebih untuk Bulu Tangkis. Mereka semua pasti kecewa. Makanya tak heran sejak akun media sosial resmi dari PBSI mengeluarkan infomasi terkait mundurnya tim Bulu Tangkis Indonesia, segera PBSI menjadi trending topik di media Twitter. Beragam komentar positif dan negatif pun bermunculan.

Ahsan dan Hendra pun selaku juara bertahan dari kejuaraan ini tahun 2019 hanya bisa pasrah terhadap keputusan PBSI ini. Ahsan berkomentar bahwa "semoga ini untuk kebaikan semuanya" Tuturnya kepada detikSport. Terlebih Ahsan sedang memang sedang mengalami cedera engkel sejak seminggu lalu.

Pokoknya mah, saya salah satu dari penikmat olah raga bulu tangkis, berharap semoga masih ada keajaiban untuk bisa memberangkatkan tim Bulu Tangkis Indonesia ke ajang kejuaraan Dunia Bulu Tangkis (World Badminton Championship) di Spanyol. Tentu dengan standar keamanan dan kesehatan yang lebih. Karena bulu tangkis, salah satu cabang olah raga yang bisa membawa harum negara sekaligus hiburan untuk bisa melihat para olah ragawan dunia beradu kehebatan.

Rabu, 08 Desember 2021

Kumpul Makan-Makan di Kala Pandemi Covid 19

Ilustrasi gambar menu makan bersama (milik pribadi)

Dki'ls-  Masa pandemi Covid 19 ini, kumpul bersama teman-teman atau keluarga besar menjadi kegiatan yang sangat langka, bisa dikatakan sangatlah susah. Apalagi kalau sudah masuk kategori PPKM. Penuh dengan segala persyaratan untuk bisa berkegiatan yang menimbulkan kerumunan alias keramaian.

Kala pandemi belum menghinggapi bumi, semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan bebas untuk dilaksanakan. Anak-anak berangkat sekolah, pusat perbelanjaan atau mall ramai oleh pengunjung. Tempat 'tongkrongan' semacam kafe, rumah makan, fasilitas umum selalu dipenuhi orang. Belum lagi jika ada konser musik, semua kumpul tumpah ruah menjadi satu.

Kumpul bersama teman-teman atau keluarga sejatinya merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang. Apalagi kita tergolong makluk sosial. Yaitu makhluk yang berhubungan secara timbal balik dengan manusia lain. Dalam ilmu sosiologi dikatakan saling ketergantungan antara makhluk yang satu dengan yang lain untuk menjaga keutuhan masyarakat.

Salah satu contoh bentuk sosialisasi yang sangat menyenangkan adalah kegiatan makan-makan bersama. Di manapun tempatnya, semua pasti mengakui bahwa makan-makan bareng teman atau keluarga kegiatan yang selalu dirindukan untuk dilakukan berulang. seperti halnya kegiatan yang baru saja kemarin saya lakukan bersama teman-teman.

Di sela-sela aktivitas kegiatan kantor bersama teman-teman. Salah satu teman mengundang untuk penghuni lantai 3 tempat kami bekerja agar datang pada jam makan siang di salah satu ruangan lantai 3. Rupanya di sana sudah terhidang nasi liwet dan berbagai menu lauk. Sungguh membuat isi perut teriak-teriak untuk segera diisi. Hahahaa...

Usai makan tentu tidaklah afdhal jika kita berbincang terlebih dahulu. Dan sesungguhnya inilah salah satu alasan utama untuk kita mengadakan acara makan bersama. Selain tentunya berharap dengan kegiatan ini menjadikan kita pribadi yang terjaga kesehatan hati, pikiran, dan tenaga agar tetap seimbang di masa pandemi.

yuk kita makan bersama, perut kenyang pikiran tenang


Jumat, 03 Desember 2021

Kepoin Status Orang di Media Sosial

sumber gambar: liputan6.com

Dkils- "Kepo banget seh loe buka-buka status orang." 

"Ngga ada kerjaan lain apa selain kepoin kita-kita?"

Itulah komentar yang muncul dari sebagian orang yang tidak suka akan kegiatan kepo. Saya sendiri merupakan salah satu orang yang suka kepo terkait 'status' orang di media sosial misalnya whatsapp, Instagram, twitter. By the way ngomongin tentang kepo, sebenarnya apa seh makna kepo itu sendiri?

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa kepo memiliki arti rasa ingin tahu yang berlebihan tentang kepentingan atau urusan seseorang. Di sebutkan juga bahwa kepo itu sendiri merupakan bentuk akronim yang berarti sebutan bagi orang yang serba ingin tahu urusan orang lain.

Nah loooooh?

Bagi saya ngepoin status orang teutama di Whatsapp kegiatan menyenangkan. Toh mereka yang membuat status tersebut sejatinya kan berharap orang lain tahu. Ingin dibaca syukur-syukur dikomen. 

Terlebih jika status tersebut merupakan ilmu atau motivasi yang diharapkan bisa jadi sumber inspirasi untuk orang lain yang melihat untuk bisa menjalankannya. Nah ini kebanyakan status yang berseliweran. Hampir ada setiap hari dari siapapun. Misalnya tentang tulisan ayat Al-Quran atau hadis. Ada juga quotes, semisal, "Believe in yourself anything is possible." Mbohlaaah apa artinya. Hahaha..

Lainnya misalnya buat status isinya joke-joke ringan, yang bisa buat hari jadi indah karena seuntas senyum. Misalnya status teman menulis "satuan jarak yang menyakinkan seseorang : CM KM". Ayooo apa coba maksudnya?

Atau status masakan hari ini, kegiatan yang dilakukan, sampai kepada hewan peliharaan. Intinya semua status itu pada dasarnya ingin ditunjukkan alias dilihat oleh orang lain. Terlepas dari motif apapun dari si pembuat status.

Jadi bagi saya fine-fine saja kita kepoin terhadap status yang bersliweran di media sosial. Selagi kita tidak mencampuri atau status tersebut tidak mengganggu pribadi kita, It's OKE to ME

Kalau kamu masuk golongan mana nih, Kepoin status orang atau masa bodoh?

Hehehehehe..

Salam bahagia

 

Selasa, 30 November 2021

Rumah di atas Pohon Suku Korowai Papua

Sumber gambar: budaya-indonesia.org

Dkils- Saya pernah suatu waktu membaca sebuah artikel di majalah anak "CIA" (Cahaya Inspirasi Anak) tentang suatu suku bernama Korowai yang ada di Papua. Suku ini merupakan suku asli dari Papua. Berada di kampung Yafulfa, Boven Digul, Papua.

Dalam artikel majalah tersebut disebutkan bahwa ada salah satu keunikan dari suku Korowai yaitu memiliki rumah di atas pohon. Di sebut Rumah tinggi (luop haim). Mereka membangun rumah di bagian dahan. Dengan ketinggian mencapai 10-15 meter di atas permukaan tanah.

Aahhh... jadi pengen ngayal. Andai saja saya punya rumah di atas pohon. Menikmati panorama alam setiap hari dari atas pohon. Menghangatkan diri dari sinar matahari langsung tanpa dihalang-halangi tembok bangunan gedung.

Padahal saya termasuk orang yang takut ketinggian. Nah lohhhh..... Hahaha.. 

Dulu waktu kecil, saya sering naik pohon. Bahkan dua pohon jambu air yang terletak di depan rumah menjadi basecamp untuk saya menjahili orang yang lewat depan rumah. Belum lagi kalau main ke rumah saudara yang ada di Kp. Bulak, di sana saya pasti akan naik pohon kelapa untuk merasakan kesegaran air kelapa langsung dari pohonnya.

Ngga ada takut-takutnya lah pokoknya sama yang namanya di atas pohon kala itu.

Sampai suatu waktu saya naik pohon rambutan dan terkenalah apesnya, saya terjatuh. Dari situ saya mulai takut akan ketinggian. Bayangan jatuh selalu menghantui.

Kembali ke rumah di atas pohon milik suku Korowai.

Kalau saya ingin rumah di atas pohon hanya karena gaya-gayaan, mereka (suku Korowai) memiliki alasan tersendiri terkait pembangunan rumah di atas pohon. Masih berdasarkan buku majalah CIA, disebutkan bahwa alasan mereka membangun rumah di atas pohon karena untuk menghindari dari serangan bintang buas plus berharap mereka dijauhkan dari gangguan roh jahat atau laleo.

Wah ternyata ada alasan yang sangat mendasar mengapa mereka membuat rumah di atas pohon. 

Semoga keinginan saya memiliki rumah di atas pohon bisa terwujud, meski hanya sebagai tempat peristirahatan atau sekedar menulis novel dan menikmati sepoi angin dari atas pohon. Aamiin




Kamis, 25 November 2021

Menyelami Dunia 'Bermain' Anak

Sumber gambar : id.pngtree.com


 Dkils- Anak-anak luar biasa sekali !

Sumber inspirasi untuk mengabdi. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman agar tercetak pribadi unggul sejati.

Tawa, senyum, celoteh polosnya, keaktifan, ketidaktahuan, ketakutan juga keberanian mereka menjadi motivasi untuk bergerak, merangkul, membina menjadi anak-anak hebat dalam sikap dan ilmu pengetahuannya.

Tidak ada anak-anak nakal, yang ada…

Mereka belum tahu

Mereka belum faham

Mereka ingin berada dalam ‘dunianya’

Dunia ‘bermain’

Aku harus sadari itu!

Hahahaha..

Luar biasa anak-anak Indonesia tercinta

Aku bangga menjadi bagian dalam dunia ‘bermain’ kalian.

Aku ingin menjadi ‘pemain’ yang akan membawa kalian menggapai cita-cita yang diinginkan.

Kalian sungguh membanggakan dan luar biasa!

Aku yakin bisa..

Bersama kalian menjadi pribadi sukses

Aamiin


Catatan: Tulisan ini sudah dipublikasikan sebelumnya http://suriyadi.gurusiana.id/article/2021/10/menyelami-dunia-bermain-anak-1057490 

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters