Rabu, 22 Desember 2021

Hari Ibu Berkalung Rindu; Berbahagialah Selalu Para Ibu Setiap Waktu

sumber gambar; a-az.blogspotcom

Dkils- Hari ini berseliweran di semua media sosial dari twitter, facebook, instragram dan status whatsaap berkaitan dengan sosok IBU. Beragam ungkapan muncul dengan variasi kreativitas dari sang pembuat. Ada yang benar-benar ungkapan dari diri sendiri, tak jarang yang hanya sekedar copy paste dari yang sudah tersedia di semua media.

Pokoknya hari ini adalah hari spesial, LEBARAN IBU. Begitulah kiranya jika bisa diungkapkan.

Seorang kawan misalnya, biasanya ia sehari-hari membuat status tentang kata-kata bijaksana atau motivasi terkait kejadian-kejadian yang menimpanya. Namun hari ini, ia dengan bangga membuat status di whatsapp dengan foto wajah sumringah bersama seorang Ibu yang sering dipanggilnya dengan sebutan Emak. Termasuk jika saya memanggilnya.

Kalau teman-teman satu kantor beda lagi. Semua serempak memasang status dengan aplikasi twibbon yang di dalamnya ada satu tempat untuk memasang foto. Tak luput di bawahnya ada kata -kata mutiara dari sang pembuat twibbon hari Ibu, "Ya Allah berikanlah surga-Mu untuknya, karena dia adalah surga dalam hidupku. Selamat hari IBU, Bundaku tercinta". Harapannya dengan pemanis kalimat tersebut mengingatkan untuk siapapun yang melihat dan membaca untuk selalu mendoakan orang tua terutama Ibu.

Dari media Twitter. Salah satu Habib muda yang terkenal dengan sebutan jamaahnya Pemuda Tersesat yaitu Habib Husein Ja'far Hadar menuliskan dalam twitnya, "Ibumu..Ibumu..Ibumu.."

Mungkin beliau ingin mengingatkan kepada para pembaca twittnya untuk selalu mengingat hadis yang berbunyi tentang penghormatan sikap kita kepada orang tua terutama Ibu.

Sementara itu salah satu selebritis Indonesia yang sekaligus seorang musisi muda, Fiersa Besari menulis dalam twittnya, "Bagi saya, Ibu adalah seorang yang marah saat saya salah, dan Ibu jugalah yang mengingatkan makan seberes marah. Ibu pandai memperhatikan, meski tak mahir memperlihatkan. Hingga kelak, Ibu melepas saya untuk bertugas mendampingi istri menjadi Ibu bagi si kecil. Selamat Hari Ibu."

Sungguh sangat dalam maknanya buat saya. Sulit untuk dijelaskan panjang lebar dalam tulisan ini.

Saya sendiri di hari Ibu ini, hanya membaca dan membaca apa yang tersedia di ruang media sosial. Saya belum siap untuk membuat sesuatu yang 'berharga dan unik' di hari spesial ini untuk wanita yang sangat dimulyakan oleh siapapun. Walau hanya sekedar tulisan kata-kata.

Yang pasti bagi saya, saat-saat ini ada celah kecil dalam hati rasa rindu teramat sangat untuk bisa bersama dan membahagiakan Ibu. Memang Ibu masih bisa dikunjungi setiap saat karena kebetulan jarak yang tak jauh. Namun hati kecil ini seolah ingin meminta dikembalikan ke masa lalu dan mengubah kebersamaan yang telah berlalu menjadi kebersamaan yang lebih membahagiakan.

Bisakah?

Tak mungkin.

Sekarang saatnyalah memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk bisa berbakti dan membahagiakan Ibu. Yang lalu biarlah berlalu. Lakukan sebisa yang kita bisa kini. Buat cerita indah bersama Ibu sebagai momen tak terlupakan dan wujud bakti anak kepada orang tua. 

Selamat Hari Ibu, untuk para wanita tangguh dan hebat di manapun berada.

Kalian adalah wanita mulya yang sangat luar biasa. Semoga bahagia selalu bersemayam dalam setiap hembusan nafas para Ibu.

Tidak ada komentar:

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters