Senin, 01 Juli 2013

Pelajaran Dari Sikap Semut

Aku ingin berada dalam kelompok semut yang sedang bergotong royong membawa makanan menuju markas besarnya.

Aku juga ingin berada dalam barisan semut yang saling menyapa satu sama lain saat bertemu di tengah jalan. Seperti yang dilakukan saat ini di tembok ‘hijau’ kamarku.

Aku tidak bisa melihat secara jelas apa yang dilakukan para semut saat bertegur sapa (maklum tidak ada kaca pembesar). Apakah mereka sedang berjabat tangan, berangkulan atau cipika-cipiki layaknya manusia.

Iihhhhh…. Jadi penasaran
Sumpah akur banget mereka.
Pikiranku jadi liar kemana-mana.

Andai Munarman dan Thamrin mau berjabat tangan dan saling memaafkan. Andai The Jack dan Viking juga Bonek, datang lalu duduk bareng-bareng dan saling berangkulan. Andai para pejabat lebih banyak lagi mau bekerja sama, gotong royong untuk patungan atau urunan membuat sekolah gratis atau asrama gratis untuk anak-anak dan orang kurang mampu. Andai para koruptor yang sudah tertangkap mau bekerja sama dengan KPK menangkap para koruptor yang masih berlenggak lenggok di luar. Andai…. Andai saja……

Kerumunan para semut semakin memanjang. 
Aku heran, kok pagi-pagi mereka sudah ramai di tembokku. Dari mana mereka gerangan. Apakah mereka ingin mengungsi besar-besaran?

Andai saja semua orang memiliki sikap seperti semut yang saling melindungi satu sama lain.
Pelajaran pagi hari yang sangat berharga.

Selanjutnya nonton final piala Konfederasi 2013 Brazil VS Spanyol
Cayyyyoooo Indonesia……………….. Be The Winner.............
Lohhhh???????

Tidak ada komentar:

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters