Sabtu, 09 April 2022

Menyikapi Barang Temuan Yang Menggiurkan

sumber gambar: pm.unida.gontor.ac.id

Dkil's- Andai suatu hari hari menemukan uang atau barang berharga di jalan, apa yang mesti dilakukan? Dibiarkan atau diambil untuk menjadi hak milik? atau mengembalikan kepada sang pemilik? Iya kalau ada tanda pengenal misal KTP atau SIM, jika tidak ada tanda pengenal sama sekali, bagaimana?

Beberapa bulan lalu, pernah viral sebuah berita yang menceritakan seorang petugas kebersihan bernama Halimah menemukan sebuah dompet di area koridor kedatangan terminal 2E bandara Soekarno-Hatta. Dalam berita tersebut, Halimah segera melaporkan dan menyerahkan kepada petugas Avsec tanpa melihat isi dompet yang ia temukan. Sebuah tindakan jujur yang patut untuk ditiru semua kalangan. Lebih lengkapnya silahkan dibaca viral cleaning service menemukan dompet di bandara Soekarno Hatta.

Dari sekian banyak berita korupsi alias orang-orang tak jujur di sekitar kita, masih ada bahkan saya percaya masih banyak orang jujur yang perlu kita viralkan agar budaya jujur kembali menjadi identitas bagi kita masyarakat yang hidup di negara Indonesia. Egoisme untuk memiliki barang yang bukan milik atau hak kita perlu dikubur dalam-dalam. Jangan sampai tumbuh sebersitpun dalam pikiran untuk mencoba melakukan hal yang bisa merugikan diri sendiri atau orang lain. 

Dalam Islam, Nabi Muhammad Saw mengajarkan dalam hadisnya teruntuk orang yang menemukan barang maka kewajiban baginya untuk mengembalikan kepada pemiliknya. Nabi Muhammad saw memberikan batas waktu 1 tahun untuk terus berupaya menemukan sang pemilik barang temuan.

“Hendaklah engkau ketahui tempatnya, kemudian umumkanlah (kepada masyarakat) selama satu tahun. Jika datang pemiliknya maka berikanlah kepadanya, dan jika tidak ada yang mengambilnya setelah satu tahun maka terserah kepadamu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Tak perlu sungkan atas sikap jujur yang kita perlihatkan kepada khayalak. Justru itu sebuah tindakan yang sangat mulya. Perlu dibudayakan sehingga menjadi kebiasaan bagi seluruh elemen masyarakat,

Berharap hal-hal yang mungkin dianggap sepele semisal, mengembalikan uang kembalian, mengerjakan tugas secara mandiri tanpa perlu melihat punya orang lain (menyontek atau jiplak), mengakui kesalahan yang dilakukan, menepati janji, atau sikap-sikap jujur lainnya menjadi perilaku keseharian yang mempu mendorong semua orang juga bisa melakukan hal demikian.

Kembali kepada pertanyaan di atas, Andai suatu hari hari menemukan uang atau barang berharga di jalan, apa yang mesti dilakukan?

Tidak ada komentar:

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters