Senin, 11 Januari 2010

Malam Pitara



Jam segini semua orang udah pada tidur (Jam 23.00 WIB). Semua orang sudah asyik dapat melepas lelah setelah seharian beraktifitas. Entah apa jenisnya. Semua terlelap. Hanya sebagian orang yang tampak masih asyik melepas lelah dengan menonton TV, menikmati sajian-sajian tak bermutu, hanya untuk mengejar rangking di sukai pemirsa. Padahal kalau jujur, kurang menguntungkan bagi masyarakat

Sayup-sayup terdengar dari jauh beberapa orang sedang mendendangkan pujian-pujian pada mahkluk paling sempurna. Mereka rupanya tak ingin larut dalam kelelahan. Aktifitas tambahan malam hari, yang mungkin hanya sekali dalam satu minggu di tambah jika ada tuntutan dari yang lain, mengisi dan menemani kesenyapan malam yang telah dibasuh air hujan, sore tadi.

Aku berdiri di belakang jendela. Memandang langit yang tiba-tiba tak punya kawan bermain. Sepi. Rupanya ia bertugas malam sendirian lagi. Sebenarnya ditemani bulan, tapi entah mengapa ia malu-malu untuk menampakkan diri, hingga tak jelas keberadaannya. Atau mungkin, ia kedinginan seperti aku dan yang lainnya karena hujan tadi. Mudah-mudahan tidak, supaya ia bisa bertugas sedia kala , menemani langit dan anak-anak dusun bermain di halaman rumah. Apa masih ada ya.. seperti itu?

Jadi ingat dulu waktu TV hanya TVRI, saat banyak halaman dan lapangan kosong di kampung. Semua teriak. Semua tertawa. Semua saling melepas lelah karena kerja seharian dengan bermain atau hanya sekedar kumpul bareng tetangga, ngobrol ngalor ngidul. Asyik . Bintang, bulan dan langit membaur menjadi satu. Ikut bermain dengan senyum manisnya. Belum lagi teriakan dan nyanyian merdu ala supporter dari para binatang malam. Menambah semarak panjangnya waktu malam. Semua suka cita, bergembira, saling suka dalam satu kebersamaan di malam hari. Tidak ada permusuhan. Sayang, itu hanya cerita dulu

Kini hanya suara deru motor yang lewat. Bising, mengganggu. Semuanya lenyap, ditekan keindividualisan, kesombongan bahkan sikap kebencian satu sama lain.

Jam segini, tambah sunyi. Semua pada pergi bersama mimpi-mimpi yang tak lagi berarti. Dan aku ? Masih dalam lamunan... seorang diri !!!!!

Tidak ada komentar:

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters