Biarlah rasa ini terpendam dalam relung hati
Dalam ....
Aku tahu semua kejadian itu. Jelas di depan kedua mataku. Gerak tubuhnya menjelaskan secara rinci semua pertanyaan yang selama ini menggelayut dalam otak.
Harus ku akui ini amat menyakitkan. Aku berharap tak menatap lama-lama. Tapi .....
Kelopak mataku tak mau melepas pergi "pemandangan" indah ini.
Di salah satu jemariku tergenggam batu es yang mulai mencair. Lama tak kusadari bahwa aku telah menggegam erat, Kira-kira hampir 15 menit. Anak lelaki berumuran 12 tahun bengong menatap tingkah polahku dari sebelah kanan meja tempat kubersembunyi. Sebagian orang tampak acuh. Ah .....
Aku jadi malu ketika beradu pandang dengan kedua mata polos anak yang tak mengerti akan sikapku malam itu. Sejenak aku tersenyum, Ia pun membalasnya . aku beranjak pergi. Segera ....
Biarlah rasa sakit ini tersembunyi
Biarlah duka ini membeku
Dalam hati
Menjawab apa yang selama ini dicari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar