Minggu, 25 April 2010

JEJAK 'KISAH HIDUP' BERGAMBAR

Ku rebahkan tubuh rintih ini. Menatap kotornya langit-langit atap kamarku. Kaset CD-CD bekas bergelantungan dengan seuntas tali yang mulai lusuh. Tinggal 3 keping yang masih menggantung, satu lagi lepas entah kemana.

Ku cium aroma bau sinar matahari pada kedua bantal dan guling tercintaku. Maklum tadi siang baru saja dijemur. Mumpung, sekarang kan panas matahari ... A'udzhubillah .. !! Huh .. !!!

Atas tembok sebelah kananku, terpasang rapi 6 buah pigura berisi foto yang menceritakan jejak langkahku pada saat mencari ilmu pengetahuan di dunia pendidikan. Aku  melihat kembali sosok diriku saat TK, SD, MTs,  MA, dan Kuliah melalui jejak rekam sebuah foto.

Pigura 1 di pojok sebelah kiri terpampang wajah mungilku saat berfoto ria dengan teman-teman angkatan di TK Teratai Pitara Depok tahun 1990. Aku berdiri paling kiri di barisan belakang dengan ibu kepala sekolah bernama Bu Edy. Sementara dua guru lainnya (Bu Tris dan Bu Yayah) masing-masing berpose di tengah dan pojok sebelah kanan, mengapit anak-anak. Hi ... hi ... jadi geli melihatnya. Aku amat buluk, tidak ada imut-imutnya. He ..... "Tapi kenapa sekarang imut buanget yaa.. !!"

Namun aku langsung sedih saat melintas di jalan raya depan gedung sekolah Teratai dulu. Kini, TK  Teratai tinggal kenangan. Beredar kabar dari kawan , TK Teratai tak mampu beroperasi lagi alias 'bangkrut'. Astagfirullah .. ! Mudah-mudahan ini hanya kabar burung.

Tergantung di sebelah pigura 1, foto bergambar aku sedang berdiri diapit oleh seorang wanita cantik, bijaksana dan anggun, guruku tercinta Ibu Khoidatul Umroh. Foto ini diambil saat aku tour perpisahan kelas 6 SDNU Kanjeng Sepuh Sidayu angkatan 1996-1997. "Bu Um ... gimana kabar mu sekarang ?"

Di sebelahnya pada pigura 3 ada 3 foto ukuran biasa (aku lupa ukuran foto) yang menggambarkan keadaanku saat menginjak MTs. Foto atas dan bawah ada aku beserta kawan-kawanku dari Jawa Timur yang main ke rumah saat liburan setelah ujian akhir di Mts Kanjeng Sepuh. Mereka adalah Ufel, Bos A-hong dan Aris.

Sementara foto di sebelahnya, aku bersama wanita muda cantik, sahabat juga adikku tersayang Yuyun Nailufah 'Ifda Thoifur'. Aku berfoto bersama saat tour perpisahan OSIS Mts Kanjeng Sepuh tahun 2000 di pelataran masjid agung Demak. Malam hari, itupun ngumpet-ngumpet karena jam istirahat. "Ifda masih ingat kan ?"

Selanjutnya pigura ke 4, aku berfose dengan ketiga sahabatku setelah tampil 'Musikalisasi Puisi dan Sholawat' pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah M.A. Daarussalam Parung Bogor tahun 2002. Dua wanita bersuara merdu dengan balutan pakaian gamis dan jilbab warna hitam bernama Siti Khodijah dan Halimah. Sementara aku dan satu cowok bersuara merdu bernama Burhani atau Boan berbalut pakaian gamis putih dengan udeng-udeng di  kepala ala Aa Gym. "Aku Rindu Suara merdu mereka .. !!!!"

Untuk pigura ke 5 dan 6, ini saat terakhir aku menginjakkan kaki di dunia pendidikan formal dengan menyandang status sarjana.

Foto ke 5, dengan rendah hati aku menundukkan kepala saat Rektor UIN Jakarta bapak Komarudin Hidayat memindahkan tali yang ada di topi toga dari kiri ke kanan. Ini sebagai simbol kelulusan, begitu katanya. Saat itu aku tegang, bahkan was-was. Entah kenapa ? Mungkin karena berfikir hari esok, Maklum aku mahasiswa gadungan.

Untuk foto ke 6, aku berdiri tegap dan gagah dengan bayground lemari rak buku diapit dua manusia perkasa dan pantang menyerah demi mendidik anaknya agar menjadi orang sukses dan berguna. Keduanya bernama H. Ahmad Yunus dan HJ. Sayati.

Dalam foto mereka tampak tegang. Tak ada ekspresi senyum. Entah apa yang ada di benak mereka saat itu ? Semoga tidak sama dengan benakku saat aku berjalan  di podium 'kelulusan'.

Aku tersenyum mengenang semua. Tak terasa lelah tubuh ini hilang. Kubersandar dengan kedua bantal di tembok. Pikiranku segera menerawang. Kulihat kembali susunan kisah hidupku di lembar foto-foto menggantung.
Ehm ......

Aku masih menyisakan satu tempat lagi untuk meletakkan kisah hidupku selanjutnya. Rencananya, tempat itu akan kuisi dengan pigura bergambar foto aku berdiri gagah dan tegap sambil tersenyum manis berbalut pakaian adat Betawi di dampingi seorang wanita solehah nan ayu yang kelak menjadi pendampingku dalam meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Semoga saja ....!!!

Ku pejamkan mata.

Rasa kantuk mulai mendatangi. Kuberharap malam ini  bermimpi dan berjumpa dengan wanita idaman yang selama ini ku nantikan. Lalu dalam mimpi kami berngobrol ria dan menyusun rencana hidup bersama. Amin.

Tidak ada komentar:

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters