Minggu, 25 April 2010

INFORMASI BENTUK KA'BAH

Hari minggu yang cerah. 

Kutemukan sebuah majalah usang di rak buku. Isinya menarik. Beragam pengetahuan tentang agama Islam ada di dalamnya. Ku buka lembar demi lembar, ku cari sebuah bacaan menarik hingga akhirnya kutemukan di dua lembar halaman terakhir artikel Kid's Question berisikan pertanyaan mengapa Ka'bah kubus ? segera saja aku membacanya secara perlahan.

Ka'bah adalah bangunan tersuci umat Islam yang menjadi kiblat ibadah muslim sejak 2 H/624 M. Sebetulnya ada berbagai nama bagi bangunan ini, antara lain: Ka'bah, Baitulatiq (rumah tua), Baitullah (rumah Allah), Baitulharam (Rumah suci). Tapi nama yang paling dikenal adalah Ka'bah, yang secara bahasa berarti "kubus", sesuai dengan bentuknya yang menyerupai kubus dan dibangun dari batu-batu keras berwarna kelabu kebiru-biruan.

Kalau diperhatikan benar, sebetulnya Ka'bah tidak benar-benar berbentuk Kubus sama sisi. Ini dikarenakan tinggi dari Ka'bah ternyata tidak rata. Untuk dinding utara yang berhadapan dengan Hijr Isma'il tingginya 11,8 m dan dinding timur tempat yang berpintunya tingginya 12,84 m. Tinggi dinding antara Rukun Yamani dan Syami 12,11 m dan yang lain adalah 11,52 m. Walau begitu, tidak banyak orang yang tahu mengenai hal ini.

Menurut sejarah, Ka'bah dibangun oleh Nabi Ibrahim yang datang bersama istrinya Siti Hajar, serta putranya yang masih kecil, Isma'il dari Babilon, Iraq sekarang, sekitar 1800 tahun sebelum Masehi. Pada perkembangannya para ahli sejarah menceritakan bahwa orang-orang yang tinggal di sekitar Ka'bah, membangung rumah-rumah mereka berbentuk bulat dan tidak persegi empat seperti Ka'bah, serta tidak lebih tinggi dari Ka'bah, sedang pintu-pintu rumah menghadap ke Ka'bah. Konon itu adalah bentuk penghormatan orang-orang tersebut terhadap Ka'bah.

Mengapa Ka'bah berbentuk kubus? Ada beberapa pendapat mengenai hal ini. Salah satunya diperkirakan bahwa bentuk persegi/kotak adalah satu simbol dari salah satu bentuk meditasi yang diajarkan kaum sufi dan mengandung makna "menunggu, pengendalian". Pendapat yang lain mengatakan bahwa kubus adalah bentuk tiga dimensi yang paling sederhana, menggambarkan perumpamaan dari kerendahan hati manusia dan kekaguman menusia pada keagungan Tuhan yang kemuliaannya tidak dapat digambarkan/difahami oleh siapapun,walaupun lewat keindahan arsitektur manapun.
(Sumber bacaan:Majalah 'Alhamdulillah Its Friday", 01/Juli/08, h.29)

Aku membacanya sekali lagi, sungguh indah !

Pengetahuan yang tak terkira harganya, selama ini aku tahu ka'bah hanya berbentuk segi empat tanpa tahu makna di dalamnya. Semoga ini menginspirasiku untuk mencari dan menambah pengetahuan lebih banyak.

Segera kututup majalah dan meletakkan di rak buku paling atas.

Tidak ada komentar:

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters