Jumat, 17 Desember 2010

KERJAKANLAH SHOLAT.....

Aku selalu terngiang, bahwa Tuhan mencintai hambanya yang senantiasa mau melakukan amal ibadah wabil khusus sholat. Pagi ini aku terlelap memejamkan mata. Asyik dengan dunia mimpiku. Lelah seharian kemarian seakan terobati oleh nikmatnya rasa tidur. Tapi, ya Allah … aku terlewatkan akan kewajiban. Aku berada dalam kelalaian.

Ibuku marah tak karuan. Berulang-ulang ia menjelaskan bahwa sebuah kewajiban bagi umat Islam yang sudah baligh untuk menjalankan perintah agama terutama sholat 5 waktu. Sholat diibaratkan sebuah tiang bagi bangunan (agama), yang kalau tidak didirikan maka akan dapat dipastikan bangunan, dalam hal ini agama bakal runtuh berantakan. Artinya kita tidak bisa berharap agama yang kita akan anut akan terus eksis sampai akhir zaman. Na’udzhubillah !

Aku lalu berpikir, sampai sejauh itukah arti mengerjakan sholat ? padahal secara jujur, selama ini aku hanya mengerjakan sholat berdasarkan fakta “kewajiban” semata. Bahkan terkadang hanya karena takut atau malu dengan orang tua atau orang lain jika tidak mengerjakannya. Astaghfirullah !!

Kemudian muncul pertanyaan kembali. Mengapa kita enggan sekali mengerjakan sholat? Padahal kita sama tahu bahwa itu sebuah kewajiban. Atau jangan-jangan diantara kita memang sudah banyak yang tidak tahu bahwa sholat adalah kewajiban ? Na’udzhubillah lagi dah .. !

Dulu aku pernah merasakan nikmatnya mengerjakan sholat. Sangat nikmat. Saat itu aku merasakan kedekatan yang luar biasa pada Allah selaku Tuhan penguasa alam. Aku seolah berdialog dengan-Nya. Mengungkap semua keluh kesah kesenangan dan kesusahan yang kualami. Hati menjadi bersih. Pikiran terang laksana sang surya memberikan cahaya terbaiknya. Aku ridho dan ikhlas atas semua hal yang kukerjakan. Tak pernah sedikitpun terpikirkan untuk melalaikan sholat. Apalagi meninggalkannya.

Tapi hari ini, aku mengulangi kembali pekerjaan bukan untuk yang pertama dan kedua kalinya. Tapi lebih dan untuk kesekian kali.

Entah karena apa pastinya ? sebuah kemalasan, kesengajaan, atau memang karena ketidakpercayaan ?

Aku mengingat kembali pesan nabi dalam sabdanya :
اََلصلاة عماد الدين . فمن اقامها فقد اقام الدين . فمن تركها فقد هدم الدين
“Sholat itu adalah tiang agama. Barang siapa yang mendirikan sholat berarti ia mendirikan agama. Barang siapa yang meningalkan sholat, maka ia merusakkan agama”

Semoga kita berada di jalan yang benar dan diberikan kesadaran untuk mengerjakan kewajiban. Amin.

Tidak ada komentar:

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters