Sabtu, 04 April 2009

Pidato "Ayo Belajar"

Dkils- Assalamu’alaikum Warohmatullahi wabarakatuh. Bismillahir rohmanir rohim. Alhamdulillahi robbil’alamin. Washolatu wassalamu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa sohbihi ajma’in. Amma ba’du.

Yang mulya para Kekasih Tuhan di manapun anda berada. Mudah-mudahan diberikan panjang umur dan banyak rezeki
Yang terhormat segenap seluruh makhluk yang ada dalam kekuasaan Tuhan yang maha Esa

Syukur Al-hamdulillah mari sama-sama kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Sempurna, yang telah memberikan rahmat, taufik serta nikmatnya, sehingganya kita semua bisa menghirup nafas bebas dan beraktifitas bebas setiap harinya terutama dalam rangka kita menuntut ilmu. Mudah-mudahan pertemuan kita ini memberikan manfaat. Amin ya robbal alamain.

Sholawat beserta salam, mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan alam, manusia paling sempurna dan kekasih Tuhan, Muhammad SAW. Yang telah menunjukkan kita dari jalan kegelapan dan kebodohan menuju jalan terang benderang yakni agama Islam.

Makhluk Tuhan sekalian yang berbahagia.
Manusia sempurna bernama Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang ‘ummi. Yaitu seseorang yang tidak bisa membaca dan menulis. Ketika wahyu pertama turun surat al-Alaq ayat 1-5 di gua Hiro, Nabi Muhammad didatangi oleh malaikat Jibril yang membawakan wahyu dengan mengucap “Iqro… Iqro….”(bacalah.. bacalah) Dan jawab Nabi Muhammad, “Ma ana Biqori..” (saya tidak bisa baca). Hal ini terus berlanjut berulang-ulang sampai Rosul Muhammad bisa mengucapkannya.

Dari cerita sejarah singkat ini, kita bisa mengambil kesimpulan. Bahwa setiap orang yang pada awalnya tidak bisa, tetapi ia mau belajar dan berlatih, maka dipastikan ia akan menjadi bisa. Tapi ini diperlukan sifat kesabaran dan ketekunan. Hal Ini jelas sudah terbukti melalui sejarah Nabi yang tadi di atas kami sebutkan.

Makhluk Tuhan sekalian yang berbahagia
Oleh karena itu, melihat sejarah di atas, maka sudah kewajiban kita sebagai umat Tuhan yang maha kuasa wabil khusus bagi penganut nabi Muhammad untuk mau belajar dan berlatih demi memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman sehingganya pada kehidupan nanti kita akan mendapatkan yang lebih baik. Terlebih untuk para makhluk yang berstatus sebagai pelajar.

Kita selaku generasi muda Indonesia, di jaman yang serba modern ini harus menjadi pemuda-pemudi Indonesia yang memiliki kualitas ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup agar kita bisa menguasai dunia dan tidak dibodohi oleh orang lain. Hal ini tentunya yang harus kita lakukan adalah dengan rajin belajar secara sungguh-sungguh. Sebab, mustahil orang yang malas untuk belajar dan bekerja akan menjadi orang sukses.

Sebagaimana di kemukakan oleh baginda pencinta anak yatim dalam hadisnya:
Yang Artinya: Rosul bersabda: “Tuntutlah ilmu dari dalam perut ibu sampai liang lahat"

Maksudnya, baik kita masih kecil, anak-anak, remaja, orang tua, sampai kakek-nenek, kalau kita belum dipanggil oleh Tuhan maka kewajiban kita adalah menuntut ilmu sebanyak-banyaknya. Jangan lagi kita bermalas-malasan untuk belajar. Setiap hari, kita harus kerja keras dan sungguh-sungguh menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dari manapun datangnya. Misalnya dengan membaca buku, pergi sekolah, mengaji dengan orang pintar, bertanya dengan guru dan orang tua dan lain sebagainya.

Para pembaca yang budiman
Saya kira cukup sekian pidato yang dapat saya sampaikan pada kali ini. Pesan saya, mari sama-sama kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita di samping juga meningkatkan kualitas keilmuan kita dalam belajar di dunia ini.

Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan baik disengaja atau tidak. Kalau memang perkataan yang saya ucapkan benar, itu semata-mata datangnya dari Tuhan yang maha sempurna. Dan jika banyak kesalahan, itu semata-mata kesalahan saya sebagai makhluk manusia yang tak luput dari salah dan lupa.

Saya ucapkan terima kasih banyak atas segala perhatiannya, sekali lagi saya mohon maaf. Dan saya akhiri dengan ucapan. Wassalamu’alaikum Waohmatullahi Wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters