Selasa, 24 Februari 2009

Perubahan Identitas

dkils- Pagi baru membuka diri, seperti pagi hari-hari sebelumnya!
Inilah keabadian perjalanan dan perubahan waktu: matahari terbit perlahan-lahan, tapi pasti, seusai kokok ayam bersahutan dengan suara azan, selepas suara-suara serangga senyap yang kemudian disusul oleh munculnya cericit-cericit para burung dari sarang dan terbang melayang-layang.

Matahari yang terbit itu adalah matahari yang itu-itu juga, merah darah dan kuning keemasan berbaur menjadi satu. Berkas-berkas sinarnya perlahan-lahan seperti mencucuk kabut tebal, yang diam-diam menipis dan semakin menipis, seperti luruh keatas permukaan bumi-atau menguap ke cakrawala: lalu terbukalah pagi yang baru
Dan aku bangun seperti hari-hari biasanya. Walau kali ini sahabat …..

Aku berada dalam diri Suriyadi yang memiliki identitas beda. Memang belum resmi. Tapi perubahan status itu membuat diri harus bisa menjadi sebagaimana yang telah tercita-citakan selama ini. Tapi ini kurasakan sebagai beban yang luar biasa menakutkan. Rupanya, aku belum terlatih untuk memiliki mental kuat menghadapi suatu perubahan yang sewaktu-waktu datang.

Sahabat …
Malam sebelum pagi datang mengubah identitasku, aku berada dalam kegamangan pikiran. Semuanya serba kalut. Beragam khayal melintas ruang pikiran akan kejadian esok hari. Keadaan yang malam itu dingin karena datangnya hujan, terasa panas oleh kemelut pikiran. Aku dibuatnya gelisah. Serasa matahari berada tepat diatas kepala. Gerah. Tak enak makan juga tiduran. Aku dibayangi hantu ketakutan diri menghadapi hari esok. Sungguh !

Sahabat…
Kau datang dengan deretan untaian kata. Memberi semangat dan motivasi untuk menghadapi hari esok dengan santai dan tenang. Aku pun jadi tenang. Aku mulai menyadari dan mengerti tentang kondisi jiwaku. Segera ku berlari menuju sang penguasa alam tuk mendendangkan kalimat-kalimat pujian. Ini kok tumbenan ? biarlah, toh aku berharap menuju kedamaian menuju esok hari. Dan kutemukan itu.

“Oh Tuhan, sungguh aku tidak sanggup menahan ini semua, berilah aku kekuatan untuk dapat menjalaninya dengan baik dan menjadi yang terbaik esok hari” Amin.

Tidak ada komentar:

Pengikut

S e l a m a t D a t a n g di Cielung Dkils

TAMU "Gelisah"

free counters